Jakarta – Tottenham Hotspur mengalami kembali momen menyakitkan di markas mereka setelah gagal meraih kemenangan saat menghadapi Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris musim 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu dini hari WIB berakhir dengan skor 1-2 untuk tim tamu.
Kekalahan ini merupakan yang kelima bagi Spurs dalam delapan pertandingan kandang terakhir di Premier League, menambah tekanan yang semakin berat bagi tim asal London Utara tersebut. Keberhasilan Liverpool meraih tiga poin ini menunjukkan dominasi mereka meski tanpa bintang utama, Mohamed Salah.
Dalam laga tersebut, dua kartu merah diberikan kepada pemain Tottenham, yang berpengaruh signifikan terhadap jalannya pertandingan. Xavi Simons diusir dari lapangan pada babak pertama, diikuti Cristian Romero yang terpaksa keluar pada menit-menit akhir, memperburuk situasi tim tuan rumah.
Analisis Pertandingan Tottenham vs Liverpool di Liga Inggris
Ketika memasuki pertandingan, Liverpool tampil tanpa Mohamed Salah yang sedang membela tim nasionalnya di Piala Afrika. Hal ini pun membuat pelatih Arne Slot memilih strategi yang lebih defensif di awal pertandingan, mengandalkan pertahanan yang solid untuk menjaga gawang mereka.
Tempo permainan berjalan lambat, dan peluang yang diciptakan kedua tim sangat minim pada fase awal. Setelah 25 menit berlalu, Tottenham mulai menciptakan peluang yang lebih berbahaya, saat umpan gelandang Pedro Porro diteruskan Djed Spence dan disambut sundulan Randal Kolo Muani, sayangnya bola masih bisa diamankan kiper Alisson Becker.
Pertandingan berubah drastis pada menit ke-30, ketika Xavi Simons melakukan pelanggaran keras. Ia dihadiahi kartu merah setelah VAR meninjau kembali insiden yang melibatkan Virgil van Dijk, membuat Tottenham berjuang dengan sepuluh pemain.
Kondisi Sulit Tottenham Setelah Kekalahan Ini
Setelah insiden kartu merah yang menimpa Simons, permainan Tottenham semakin sulit. Para pemain harus berjuang ekstra untuk menahan tekanan dari Liverpool, yang mulai menemukan ritme permainan mereka dan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Tottenham berusaha untuk tetap bertahan sementara mencari peluang serangan balik.
Namun, meski dengan sepuluh pemain, Spurs tetap berjuang keras untuk mencetak gol penyama. Keinginan pemain untuk tidak menyerah patut diacungi jempol, tetapi Liverpool terlihat lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang muncul. Penguasaan bola berpihak kepada Liverpool, yang semakin menambah kesulitan bagi tim tuan rumah.
Dengan kekalahan ini, posisi Tottenham dalam klasemen semakin tertekan. Para penggemar berharap manajer dan tim dapat segera menemukan solusi untuk mengatasi krisis ini di sisa musim, agar tidak terjebak dalam tren negatif yang membahayakan prestasi klub.
Harry Kane dan Teman-Teman Perlu Meningkatkan Permainan
Harry Kane, sebagai kapten tim, dituntut untuk membawa rekan-rekannya bangkit dalam situasi sulit ini. Pengalaman dan kemampuannya sangat penting untuk memotivasi tim selagi berjuang melawan tim-tim papan atas di Liga Inggris. Performanya perlu meningkat untuk memastikan Tottenham bisa bersaing di jalur Eropa.
Pemain lain juga harus tampil lebih maksimal, terutama dalam hal bertahan dan menyerang. Setiap kesalahan kecil dapat berakibat fatal, seperti yang terlihat dalam laga melawan Liverpool. Tim perlu memperkuat kerjasama di lapangan untuk meminimalkan kesalahan dan meraih hasil maksimal di pertandingan berikutnya.
Setiap pemain diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam setiap pertandingan. Kualitas individu harus dimaksimalkan agar bisa bersaing dengan tim-tim lainnya. Tottenham memerlukan kemenangan untuk mengembalikan kepercayaan diri dan ambisi mereka di Liga Inggris.
Menyongsong Pertandingan Berikutnya dan Harapan untuk Perubahan
Ke depan, Tottenham harus menyiapkan diri menghadapi pertandingan selanjutnya. Fokus dan persiapan intens diperlukan untuk menghadapi banyaknya tantangan dalam beberapa pekan ke depan. Pelatih dan staf seperti harus melakukan evaluasi terhadap performa dan strategi yang diterapkan selama ini.
Pemain harus belajar dari kesalahan yang terjadi dalam pertandingan melawan Liverpool dan berusaha memperbaiki diri. Menciptakan peluang lebih banyak serta mengadaptasi gaya permainan menjadi lebih dinamis bisa menjadi kunci sukses dalam pertandingan mendatang.
Tekanan dari media dan penggemar akan terus menghantui Tottenham dalam waktu yang tidak pasti ini. Oleh karena itu, penting bagi tim untuk tetap bersatu dan fokus pada perbaikan dalam setiap aspek permainan mereka. Dengan semangat dan kerja keras, Tottenham dapat bangkit dari keterpurukan ini dan kembali menjadi tim yang kompetitif di Liga Inggris.
